Gaji PT Tanjung Power Indonesia adalah informasi yang sangat dicari oleh para lulusan kelistrikan, khususnya yang ingin bekerja di Wilayah Kalimantan.
Perlu Anda ketahui, PT Tanjung Power Indonesia memang merupakan perusahaan pembangkit listrik yang berada di Kalimantan, jadi jelas yang melamar kebanyakan merupakan ahli kelistrikan dari berbagai level.
Namun meski begitu, tentu tidak semua ahli listrik, ada juga yang ahli administrasi, ahli perencanaan, ahli keuangan, dan ahli ahli yang lainya.
Gaji PT Tanjung Power Indonesia
Gaji PT Tanjung Power Indonesia tiap bulan berada di angka Rp3juta sampai dengan Rp50juta, tergantung dari jabatan dan profesi yang dimiliki oleh karyawan perusahaan.
Baca juga:
Gaji PT Adidas Brebes Paling Lengkap
Gaji PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) Terbaru
Tapi yang jelas, makin tinggi jabatan, maka gaji yang dimiliki juga makin besar.
Jadi besarnya tanggung jawab memang benar benar menentukan penghasilan yang akan didapatkan tiap bulannya.
Gaji PT Tanjung Power Indonesia Tiap Jabatan
Untuk yang ingin melihat kisaran gaji di PT Tanjung Power Indonesia tiap jabatan, bisa melihat daftar di bawah ini:
JABATAN / PROFESI | GAJI PER BULAN |
---|---|
General Manager | Rp50.000.000 |
Drilling Supervisor | Rp46.000.000 |
Director | Rp40.000.000 |
Procurement Manager | Rp44.100.000 |
Building | Rp27.200.000 |
Senior Business Analyst | Rp27.300.000 |
Executives | Rp28.400.000 |
Team Leader | Rp28.500.000 |
Assistant Manager | Rp23.300.000 |
HR (SDM) | Rp21.600.000 |
HRD Section Head | Rp23.700.000 |
Human Resources Specialist | Rp24.800.000 |
Planning Manager | Rp25.900.000 |
Supply Chain | Rp22.800.000 |
Officer | Rp24.700.000 |
Reservoir Engineer | Rp25.600.000 |
Inspection Engineer | Rp14.500.000 |
Instrument Engineer | Rp14.300.000 |
Rotating Engineer | Rp18.200.000 |
Sales/Business Development | Rp14.200.000 |
Assistant Plant Head | Rp17.000.000 |
Assistant Plant Head | Rp18.500.000 |
Budgeting and Cost Control | Rp17.000.000 |
Control Engineer | Rp18.500.000 |
Division Head | Rp15.300.000 |
Drilling Engineer | Rp14.200.000 |
Electrical Inspection Engineer | Rp17.000.000 |
Engineer | Rp17.000.000 |
Engineering | Rp15.300.000 |
Field Manager | Rp17.000.000 |
Manager | Rp17.000.000 |
Marketing | Rp18.500.000 |
Production Supervisor | Rp14.200.000 |
Senior Field Operator | Rp17.000.000 |
Internal Auditor | Rp17.000.000 |
SAP Business Analyst | Rp15.300.000 |
Asset Management | Rp18.500.000 |
Public Relations | Rp17.000.000 |
Junior Officer | Rp15.300.000 |
Laboratory | Rp14.200.000 |
Public Relation Supervisor | Rp18.500.000 |
Quality Management Staff | Rp18.500.000 |
Specialist | Rp14.200.000 |
Junior Auditor | Rp15.300.000 |
Cost Control | Rp14.200.000 |
Process Engineer | Rp14.200.000 |
Field Engineer | Rp10.000.000 |
Junior Counsel Legal Business Development | Rp14.200.000 |
Mechanical Engineer | Rp12.500.000 |
Mechanical Engineering | Rp14.200.000 |
Process Engineering | Rp12.500.000 |
Professional | Rp10.000.000 |
Project Analyst | Rp15.300.000 |
Analyst | Rp15.300.000 |
Accounting | Rp14.200.000 |
Assistant Civil and Architect | Rp12.500.000 |
Auditor | Rp12.500.000 |
Business Performance Services Consultant | Rp14.500.000 |
Deputy Branch Manager | Rp12.500.000 |
Junior Analyst | Rp13.500.000 |
Junior Engineer | Rp13.500.000 |
Junior Process Engineer | Rp12.500.000 |
Mechanical Enginering | Rp15.500.000 |
Production | Rp8.000.000 |
Senior Supervisor | Rp13.300.000 |
Assistant Business Analyst | Rp6.300.000 |
Assistant Controller | Rp6.500.000 |
Assistant Controller | Rp6.300.000 |
BPS | Rp6.500.000 |
Change Agent | Rp6.000.000 |
IT | Rp6.200.000 |
Legal and Relations Analyst | Rp6.000.000 |
Operational Supervisor | Rp6.500.000 |
Procurement | Rp6.300.000 |
Procurement | Rp6.000.000 |
Sekretaris | Rp6.000.000 |
Supervisor | Rp7.300.000 |
Technician Mechanical | Rp6.000.000 |
Management Trainee | Rp6.300.000 |
Junior Supervisor | Rp4.000.000 |
Medical Services | Rp4.300.000 |
Project Engineer | Rp4.000.000 |
Secretary | Rp6.000.000 |
Staff | Rp5.300.000 |
Information Technology | Rp5.500.000 |
Accounting | Rp4.000.000 |
Admin | Rp4.200.000 |
Administration Staff | Rp5.200.000 |
Developer | Rp5.200.000 |
Driver | Rp3.500.000 |
IT Support | Rp5.300.000 |
Staf Administrasi | Rp5.200.000 |
Staf Legal | Rp5.200.000 |
Staff Perijinan | Rp5.200.000 |
Staff Accounting | Rp5.200.000 |
Staff Finance | Rp5.000.000 |
Receptionist | Rp3.000.000 |
Security | Rp3.000.000 |
Teknisi Listrik | Rp4.500.000 |
Semua Data diatas merupakan perkiraan gaji PT Tanjung Power Indonesia tiap bulan sesuai dengan profesi jabatanya.
Tunjangan Karyawan
Sebagai perusahaan pembangkit listrik, tentu perusahaan tidak serta merta hanya memberikan gaji saja. Namun mereka juga memberikan tunjangan sebagai tambahan penghasilan.
Baca juga:
Gaji PT Angkasa Pura Semua Jabatan
Adapun daftar tunjangan yang dimaksud adalah:
- Tunjangan Transportasi
- Tunjangan Makan
- Insentif Kehadiran
- Tunjangan Jabatan
- Tunjangan Cuti
- Insentif Lembur
- Iuran BPJS
- THR
- dll
Nah tunjangan di atas, biasanya akan di berikan diluar daripada gaji pokok PT Tanjung Power Indonesia (Kecuali BPJS).
Nantinya tunjangan tersebut akan diakumulasikan dan di tambahkan nominalnya ke gaji pokok.
PT Tanjung Power Indonesia
PT Tanjung Power Indonesia (TPI) merupakan perusahaan gabungan yang dimiliki AP (65%) dan PT East-West Power Indonesia (35%) sebagai anak perusahaan Korea East-West Power Co Ltd.
Tujuan awal didirikan perusahaan ini ialah untuk membangun dan mengoperasikan PLTU 2×100 MW di Tabalong, Kalimantan Selatan, dan menjual listriknya ke PLN sesuai perjanjian jual beli listrik dengan jangka waktu 25 tahun dari COD.
Baca juga:
Gaji Garuda Indonesia Tiap Jabatan Terbaru
Gaji CO Pilot Semua Maskapai & Tugas Terbaru
Estimasi Biaya proyek pembangunan diperkirakan mencapai US$545 juta dan TPI baru mencapai pemenuhan pembiayaan (fiancial close) pada bulan Januari 2017 dengan menerima komitmen US$422 juta (termasuk fasilitas kontinjensi sebesar US$13 juta).
Proyek ini dibiayai sesuai skema pembiayaan proyek dengan jaminan komprehensif dari Korea Trade Insurance Corporation (K-SURE) sebesar US$400 juta.
TPI memulai pembangunan sejak bulan Juni 2016, atau tepat enam bulan sebelum mencapai pemenuhan pembiayaan.
Proses pembangunan ini, menggunakan dana pemegang saham sendiri, yang mana membuktikan komitmen mereka yang tinggi terhadap proyek maupun terhadap program elektrifiasi pemerintah.
Pada saat itu, Pemerintah RI melalui Kementerian Keuangan, kemudian mengeluarkan jaminan pemerintah untuk proyek ini dalam bentuk Surat Jaminan Kelayakan Usaha (SKJU).
Dengan adanya surat jaminan itu, artinya pemerintah menjamin kemampuan PLN untuk memenuhi kewajiban pembayarannya sebagaimana yang dinyatakan dalam perjanjian jual beli listrik yang disepakati.